Perkuat Aviasi Nasional, InJourney Airports dan Boeing Teken MoU
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dengan The Boeing Company.
Foto: IstimewaJAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan The Boeing Company untuk membahas berbagai inisiatif guna meningkatkan kapabilitas bandara dalam aspek keselamatan, efisiensi operasional dan pelayanan kepada penumpang pesawat.
- Baca Juga: Masyarakat RI Perlu Solusi Keuangan Lebih Fleksibel
- Baca Juga: Berpotensi Kembali Melemah Tengah Pekan
Penandatanganan MoU oleh Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi dan Managing Director of Boeing Indonesia Zaid Alami, di sela-sela Bali International Airshow yang digelar di Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali).
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, InJourney Airports dan Boeing merupakan dua perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif masing-masing. Melalui MoU ini, kedua perusahaan akan bersinergi untuk meningkatkan kapabilitas bandara-bandara di Indonesia.
"Kemitraan dengan Boeing menjadi bagian dari upaya InJourney Airports untuk selalu menjadi world-class airport operator yang menghubungkan traveler dengan hospitality khas Indonesia, melalui infrastruktur bandara (premises), operasional bandara berlandaskan ekosistem (process) dan kompetensi sumber daya manusia sesuai standar global (people). Faik Fahmi menambahkan MoU ini akan semakin mempererat kesepahaman InJourney Airports dan Boeing tentang pentingnya sisi udara (airside) di bandara," kata Faik dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Lebih lanjut, melalui MoU yang ditandatangani ini, InJourney Airports dan Boeing akan membahas terkait rencana operasional pesawat saat berada di bandara khususnya pesawat berbadan lebar (wide body) Boeing 777 dan Boeing 787-9, mencakup antara lain asesmen runway, manuver pesawat saat di darat dan studi perencanaan gate keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat saat di bandara.
"Infrastruktur dan kesiapan airside di bandara sangat penting bagi InJourney Airports dan Boeing, di mana untuk memastikan ini dibutuhkan kerja sama kolaborasi yang erat. Kami sangat menantikan untuk bisa bekerja bersama Boeing," ujar Faik Fahmi.
Saat ini bandara InJourney Airports yang melayani penerbangan Boeing 777 antara lain Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Juanda (Surabaya) dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali). Pesawat wide body dapat mengakomodir lebih banyak penumpang dalam satu penerbangan, sehingga slot time penerbangan (ketersediaan waktu take off dan landing) di bandara dapat lebih optimal.
Sebagai perbandingan, Boeing 777 berkapasitas hingga 400 kursi penumpang sedangkan pesawat berbadan sedang (narrow body) seperti Boeing 737 memiliki kapasitas jauh lebih sedikit yakni 160-200 kursi penumpang.
Managing Director of Boeing Indonesia Zaid Alami mengatakan terkait operasional pesawat, InJourney Airports dan Boeing juga membahas mengenai pelatihan personel bandara untuk meningkatkan kapabilitas SDM di bandara-bandara.,
"Kami berkomitmen mendukung industri aviasi Indonesia dan ingin berkolaborasi dengan InJourney Airports dalam mencari solusi dalam memperluas operasional dan kapabilitas bandara dengan aman," katanya.
Zaid juga menambahkan bahwa Boeing memiliki hubungan panjang dengan Indoonesia, lebih dari 75 tahun. Adapun Boeing telah hadir di Indonesia sejak 1949 ketika Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat Douglas DC-3. Saat ini, kehadiran Boeing di Indonesia dapat ditemui pada sektor penerbangan komersial, pertahanan dan satelit komersial.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Dihadapan Lulusan Poltekpel Banten, Ini Pesan Kepala BPSDMP
- Trump Umumkan Badan Pengumpul Pendapatan Luar Negeri
- Efektif! Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengobati Asma
- Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri Baru di Tangerang
- Bersiap Jadi Anggota IMO, Berikut Kesiapan Indonesia Jaleng Audit IMSAS 2025