Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KTT Ulama Dunia

"Perkokoh Silaturahmi dan Persaudaraan"

Foto : ANTARA/Wahyu Putro A

Usai Buka KTT - Presiden Joko Widodo bersama Imam Besar Al Azhar Mesir, Ahmad Muhammad Ath-Thayeb (kedua dari kanan) dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin usai pembukaan Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5). KTT yang berlangsung 1-3 Mei 2018 tersebut membahas konsepsi Islam moderat dalam peradaban global.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya tekankan bahwa perbedaan yang ada di antara kita semua, perbedaan mengenai konsep dan pemahaman keagamaan.

(Ini) telah membawa dampak yang buruk bagi Islam," katanya saat memberikan sambutan. Grand Syeikh lalu menjelaskan mengenai kurikulum yang ada di Al Azhar.

Menurutnya, kurikulum yang diajarkan bercirikan wasatiyah. "Ini ciri khas aliran Islam yang ditanam pada mahasiswa di Al Azhar untuk mempelajari konsep fikih, di mana banyak perbedaan pendapat.

Di sini, mereka akan belajar bahwa aliran pemikiran itu harus dihargai meskipun kita tak setuju pada prinsip atau konsep yang dianut mazhab tersebut," jelasnya.

Saat memberikan sambutan, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar-Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Din Syamsuddin, mengatakan bahwa Islam Wasatiyah penting untuk dibahas dalam kegiatan KTT ini.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top