![Perkebunan Kelapa Sawit Ancam Kelestarian Hutan Alam Papua](https://koran-jakarta.com/images/article/perkebunan-kelapa-sawit-ancam-kelestarian-hutan-alam-papua-210327000755.jpg)
Perkebunan Kelapa Sawit Ancam Kelestarian Hutan Alam Papua
![Perkebunan Kelapa Sawit Ancam Kelestarian Hutan Alam Papua](https://koran-jakarta.com/images/article/perkebunan-kelapa-sawit-ancam-kelestarian-hutan-alam-papua-210327000755.jpg)
Nilai luasan hutan alam tersebut, kata Yosi, sekitar 1,5 juta hektare atau hampir setara dengan tiga kali luas Pulau Bali. Kekhawatiran terjadinya deforestasi sangat beralasan karena besarnya potensi nilai ekonomi kayu pada luasan hutan alam tersebut, yaitu sebesar 209 triliun rupiah.
"Oleh karena itu, sangat mendesak bagi pemerintah untuk memperkuat perlindungan pada hutan alam sekunder, baik yang terlanjur berada dalam konsesi maupun yang belum terlindungi," tegasnya.
Menanggapi laporan LSM tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis datanya sendiri yang menunjukkan, setidaknya ada 1,26 juta hektare hutan alam yang tersisa di kawasan yang telah dialokasikan untuk perkebunan pada Januari 2021. Hutan-hutan ini sebagian besar masih utuh, dan hanya 2.645 hektare deforestasi yang diidentifikasi oleh kementerian pada Januari 2021.
Megaproyek perkebunan Tanah Merah di Kabupaten Boven Digoel, Papua, merupakan ujian bagi kementerian dan moratorium perkebunan kelapa sawit.
Situs Tanah Merah, yang sebagian besar dialokasikan untuk kelapa sawit, dengan sendirinya dapat menyebabkan pembukaan hingga 280.000 hektare hutan hujan, sebuah wilayah yang hampir dua kali luas Kota New York.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya