Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Budaya

Perjumpaan Yunani dan India Menciptakan Evolusi Budaya di Eropa

Foto : afp/ Aris MESSINIS
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 317 SM, setelah kematian Aleksander Agung, Chandragupta pendiri Kekaisaran Maurya (sekarang India barat laut) telah menaklukkansatrapsdan mengalahkan Seleucus I, seorang jenderal Makedonia dari pasukan Aleksander. Sementara Kekaisaran Seleukia di barat ditaklukkan, di timur laut Kerajaan Maurya terdapat Kerajaan Baktria-Yunani (250-125 SM) meliputi Baktria dan Sogdiana (di utara Afghanistan saat ini dan di perbatasan Uzbekistan).

Raja Kekaisaran Baktra-Yunani, Euthydemus, berasal dari Magnesia, bagian dari wilayah Thessaly dan dia adalah putra Jenderal Yunani Apollodotus. Penguasa Seleukia Antiokhus III menyerang Euthydemus sekitar tahun 210 SM.

Euthydemus kalah dalam pertempuran melawan Antiokhus dan mundur ke kota berbenteng Bactra, di mana ia berhasil menahan pengepungan, sampai Antiokhus akhirnya memutuskan untuk mengakui penguasa baru. Euthydemus digantikan oleh putranya, pangeran muda Demetrios 1 pada 200 SM, dan Antiokhus menandatangani perjanjian damai dengan Demetrios.

Pada 185 SM, Brihadratha, raja terakhir Kekaisaran Maurya, dibunuh dalam parade militer oleh panglima pengawalnya, Pushyamitra Shunga, yang merebut takhta dan mendirikan dinasti Shunga.

Demetrios, menyadari bahwa Celah Khyber tidak dijaga setelah jatuhnya Kekaisaran Maurya. Ia segera mengerahkan pasukannya dan pada 180 SM ia telah menaklukkan Afghanistan selatan dan India barat laut saat ini. Setelah itu ia melakukan hal itu ia menjadi raja Yunani yang mendirikan Kerajaan Indo-Yunani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top