Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perjuangan Pengusaha Roti dalam Balutan Sejarah Indonesia

A   A   A   Pengaturan Font

ISBN : 978-602-424-833-8

Buku Karma Cinta merupakan sebuah novel based on a true story tentang perjalanan hidup Sanjoto Senyatanya, pengusaha roti di tengah kemelut perjuangan dan politik Indonesia dari masa ke masa. Roti Orion tetap eksis dari zaman penjajahan Belanda, Jepang, hingga kemerdekaan. Sanjoto Senyatanya bernama asli Njoo Tik Tjiong, lahir 4 Juni 1934, di Solo, Jawa Tengah.

Bias tak terhindarkan dalam mengisahkan masa lalu. Tapi menurut Sanjoto, tetap ada yang bisa dilakukan: bicara sejujur-jujurnya, senyata-nyatanya. Jepang membutuhkan moci untuk mengisi perut, sedangkan Belanda perlu roti. Secara tidak langsung, pabrik roti memiliki posisi strategis. Saat Jepang menduduki Solo, toko roti milik keluarga Sanjoto mendapat order moci untuk tentara Jepang. "Moci dibuat dengan bahan dasar tepung beras, dibentuk bulat-bulat di dalamnya isi kacang. Enak, mereka tinggal ngemplok," halaman 13.

Pada zaman kemerdekaan, bahan baku roti seperti terigu dan mentega tidak ada. Di tengah kelangkaan bahan baku itulah dituntut perjuangan untuk mengembangkan kreativitas. Keluarga Sanjoto tetap mencoba membuat roti. Mereka menyiasati dengan tepung umbi. Mentega dibuat sendiri dengan lemak sapi dicampur air dan garam. Hasilnya tentu tidak sempurna, tapi dapat untuk membuat kue. Namun, babakan ini menjadi cikal bakal kue mandarijn.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top