Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Pengunjuk Rasa Promiliter Jadi Sasaran Serangan Granat

Peringatan Kudeta Telan Korban

Foto : AFP/STR

Pengungsi Myanmar l Sejumlah warga Myanmar menyeberangi sungai pada 15 Januari lalu untuk mengungsi ke wilayah Distrik Mae Sot di Thailand. Warga Myanmar ini kabur ke Thailand untuk menghindari kekerasan setelah tentara yang setia pada junta melakukan serangan ke kota tempat tinggal mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Peringatan setahun kudeta di Myanmar telah menelan korban jiwa ketika terjadi serangan granat yang dilemparkan ke arah pengunjuk rasa promiliter saat aktivis antikudeta melakukan aksi diam menentang perintah junta.

YANGON - Dua orang tewas dan 38 terluka dalam serangan granat pada pengunjuk rasa promiliter di Myanmar timur, saat aksi protes antikudeta diadakan di seluruh negeri pada peringatan setahun perebutan kekuasaan militer.

"Serangan granat terjadi saat massa kembali dari unjuk rasa promiliter di Kota Tachileik di timur," kata seorang pejabat keamanan.

Media lokal juga melaporkan bahwa serangan di Negara Bagian Shan itu yang terjadi sekitar tengah hari. Shan adalah sebuah wilayah negara yang relatif sedikit mengalami kekerasan terkait kudeta.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Selasa (1/2), yang terjadi ketika para aktivis antikudeta menandai peringatan kudeta dengan aksin diam dan protes tepuk tangan untuk menentang perintah junta.

"Sepuluh orang ditangkap karena ikut serta dalam protes tepuk tangan di Yangon," lapor media setempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top