Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peringatan "Kiamat Es" Muncul di Alaska Setelah Suhu Makin Panas

Foto : BBC/Getty Images
A   A   A   Pengaturan Font

Para pakar mengatakan, dampak embusan udara hangat dari Hawaii menjadikan udara Alaska lebih lembab. Padahal, udara Alaska biasanya dingin dan kering selama Desember. Konsekuensinya, hujan deras dan badai salju sangat berpotensi melanda kawasan yang jauh dari wilayah pesisir.

Salju lebat dan hujan deras yang membuat sejumlah kawasan di Alaska tertutup es berakibat pada padamnya listrik serta penutupan jalan dan kantor. Dinas Transportasi dan Fasilitas Umum Negara Bagian Alaska memperingatkan pengguna jalan untuk mewaspadai lapisan es tebal di berbagai ruas jalan.

"Es sangat sulit disingkirkan begitu melekat pada permukaan jalan. Meskipun suhu hangat, jalanan berada pada suhu di bawah nol, yang menyebabkan es menyatu dengan permukaan," cuit dinas itu di Twitter.

Lapisan es tersebut amat mungkin melekat pada jalan sampai setidaknya bulan Maret atau April, kata ilmuwan iklim Rick Thoman, yang bekerja untuk Pusat Pemantauan dan Kebijakan Iklim Alaska, kepada BBC.

Badai salju terganas sejak 1937 menerjang Kota Fairbanks saat Natal sehingga salju turun setebal 25,4 sentimeter, jelas Thoman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top