Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perguruan Tinggi RI Didorong Tingkatkan Beasiswa Bagi Pelajar Ethiopia

Foto : ANTARA/HO-KBRI Addis Ababa

Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur menyampaikan pernyataannya di hadapan pemimpin perguruan tinggi RI yang sedang berkunjung ke Ethiopia di KBRI Addis Ababa, Rabu (7/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan nilai beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dari Afrika, khususnya Ethiopia.

"Saya menyarankan, kalau bisa, pemberian beasiswa kepada mahasiswa Ethiopia dan negara lain di Afrika mencakup seluruh komponen, yaitu uang kuliah, perpustakaan, asuransi kesehatan dan biaya hidup yang layak," kata Al Busyra, sebagaimana pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Usulan beasiswa tersebut disampaikan Dubes pada Rabu (7/8) dalam pertemuan dengan pemimpin perguruan tinggi RI yang menjadi anggota delegasi Indonesia untuk dialog umat beragama pimpinan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno, yang berlangsung di Ethiopia.

Delegasi tersebut terdiri dari Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. Rosihon Anwar, Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, dan Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado Dr. Olivia Cherly Wuwung.

Selain itu, ada pula Kepala Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak Dr. Sunarso dan Kepala Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Dr. Sulaiman Girivirya.

Al Busyra mengatakanmahasiswa dari Ethiopia dan negara-negara Afrika lainnya menerima banyak sekali tawaran beasiswa dari berbagai negara di Eropa, Amerika, dan Asia termasuk Indonesia. Namun, jumlah mahasiswa Ethiopia di Indonesia masih sangat sedikit.

Menurut Dubes, hal itu ini disebabkan karena mahasiswa Ethiopia lebih tertarik menerima beasiswa penuh yang ditawarkan oleh perguruan tinggi.

"Sementara (perguruan tinggi) di Indonesia umumnya menawarkan beasiswa secara terbatas," ucap Al Busyra.

Terlebih, minat mahasiswa Ethiopia untuk belajar di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Al Busyra mengatakanpendaftar program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang RI dari Ethiopia sampai dengan lima tahun yang lalu hanya sekitar 10 orang setiap tahunnya.

Namunjumlah pendaftar beasiswa tersebut meningkat hingga 235 orang pada 2024, meski yang diterima oleh Pemerintah Indonesia hanya delapan orang.

Dengan demikian, Dubes mendorong perguruan tinggi di Indonesia menyambut antusiasme mahasiswa Ethiopia untuk belajar di Indonesia dengan menyediakan beasiswa yang lebih memenuhi ekspektasi mereka.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top