Biden: Kapal induk AS Berikutnya akan Diberi Nama Clinton dan Bush
Kapal induk USS George Washington saat berlayar dekat pesisir Kolombia di Samudra Pasifik pada Juni tahun lalu. Pada Senin (13/1), Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan bahwa dua kapal induk masa depan Angkatan Laut AS akan diberi nama
Foto: AFP/JOAQUIN SARMIENTOWASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Senin (13/1) mengumumkan bahwa dua kapal induk masa depan Angkatan Laut AS akan diberi nama dengan mantan panglima tertinggi Bill Clinton dan George W Bush.
“(Kapal induk) USS William J Clinton (CVN 82) dan USS George W Bush (CVN 83) masa depan akan mulai dibangun dalam beberapa tahun mendatang,” kata Presiden Biden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sepekan sebelum ia digantikan oleh Donald Trump.
“Setelah selesai, kedua kapal induk ini akan bergabung dengan Angkatan Laut AS yang paling mampu, fleksibel, dan profesional yang pernah ada,” imbuh dia.
AS memiliki tradisi panjang dalam menamai beberapa kapal induknya dengan nama mantan presiden. Lini kapal induk AS terkini diberi nama Gerald R Ford, dan satu lagi kapal induk diberi nama John F Kennedy.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, memuji pilihan nama tersebut, dan mengatakan bahwa kapal tersebut akan berfungsi sebagai penghormatan abadi bagi warisan setiap pemimpin dalam mengabdi kepada Amerika Serikat.
“Seperti nama mereka, kedua kapal induk masa depan ini, dan awak yang mengarunginya, akan bekerja untuk menjaga keamanan nasional kita, mengingatkan kita akan sejarah kita, dan menginspirasi orang lain untuk mengabdi pada republik kita yang agung,” kata Austin dalam sebuah pernyataan. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD