Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Makin Meningkat
BERBINCANG DENGAN MENHUB I Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin disela peresmian landasan pacu tiga Bandara Soetta, di Tangerang, Banten, Kamis (23/1).
JAKARTA - Keberadaan runway 3 Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten, yang berukuran 3.000 x 60 meter, mampu membuat pergerakan pesawat di Bandara Soetta semakin meningkat, baik lepas landas (take off) maupun pendaratan (landing).
"Semula 81 pergerakan pesawat per jam, kini bisa menjadi 114 pergerakan pesawat per jam baik lepas landas maupun pendaratan," tegas Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan landasan pacu alias runway 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (23/1).
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meresmikan east connection taxiway yang menghubungkan runway selatan dan runway utara serta Gedung VIP Bandara Soetta.
Hadir dalam peresmian itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Menteri ATR Sofyan Djalil, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.
Selain itu, kata Budi, dengan kehadiran runway 3 itu, pesawat tak perlu lagi berlama-lama di udara (airborne holding) untuk mengantre pendaratan. Pergerakan pesawat dari runway selatan menuju runway utara yang semula membutuhkan waktu 30 menit sekarang hanya 7 menit. "Runway 3 ini dibangun dengan tujuan untuk memperlancar dan meningkatkan kapasitas penerbangan dan mendukung keselamatan penerbangan," kata Budi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya