![Pergerakan DPK Dipantau Ketat](https://koran-jakarta.com/images/article/php2z_x__resized.jpg)
Pergerakan DPK Dipantau Ketat
![Pergerakan DPK Dipantau Ketat](https://koran-jakarta.com/images/article/php2z_x__resized.jpg)
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah (kedua kiri), Direktur Eksekutif Riset, Surveilans & Pemeriksaan Didik Madiyono (kiri), Anggota Dewan Komisioner Destry Damayanti (kedua kanan) dan Ekonom Cornell University Iwan Jaya Aziz, membuka LPS Research Fair 2018 di Jakarta, Selasa (25/9). LPS Research Fair 2018 merupakan ajang perkenalan hasil riset berbagai universitas dalam bidang penjaminan, resolusi dan stabilitas ekonomi sekaligus ajang memperkenalkan fungsi LPS kepada masyarakat
"Pakar ekonomi perlu melakukan studi lebih dalam mengenai perilaku manusia, faktor apa yang paling berperan ketika dia ingin memutuskan sesuatu dalam konsumsi, investasi, dan sebagainya," kata Halim usai menghadiri LPS Research Fair 2018 di Jakarta, Selasa (25/9). Ekonom senior, Iwan Jaya Azis, menilai penelitian ekonomi sekarang ini perlu untuk mempunyai kemampuan prediktif.
"Daya prediksinya tidak harus sempurna. Misalnya krisis, tidak ada yang mampu membuat prediksi mengenai terjadinya krisis, namun bisa memprediksi terjadinya vulnerability walaupun tidak selalu berakhir krisis," ujar dia. Azis juga menyoroti bahwa para pembuat kebijakan sering kurang mendalami informasi yang ada. Keputusan pengambilan keputusan sering berdasarkan informasi terakhir saja.
mad/Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya