Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perdana, UMKM Gorontalo Ekspor Kepiting ke Singapura

Foto : Istimewa

Pelepasan ekspor 447 ekor kepiting bakau hidup dari Gorontalo berhasil menembus pasar Singapura.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 447 ekor kepiting bakau hidup dari Gorontalo berhasil menembus pasar Singapura. Komoditas tersebut dihasilkan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbentuk Usaha Dagang atau UD Mulia Abadi dan menjadi ekspor perdana sejak UMKM ini beroperasi.

"Kita bersyukur, berkat sinergitas dan kerja sama yang intens antara BKIPM, pelaku usaha dan Bea Cukai, kesempatan ekspor kini semakin terbuka, termasuk oleh UMKM," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina saat pelepasan ekspor secara daring, kemarin.

Dia memastikan, dalam kegiatan ini juga diserahkan Health Certificate (HC) dan Nota Pelayanan Ekspor kepada perwakilan eksportir. Penyerahan dilakukan secara dan simbolis oleh Kepala Stasiun KIPM Gorontalo dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Gorontalo.

"Semoga ini menjadi awal yang baik dan semoga ekspor dari Gorontalo kian meningkat," tambahnya.

Sementara Kepala SKIPM Gorontalo, Hamzah memaparkan, selama Februari telah terjadi 25 pengiriman produk perikanan dari Gorontalo ke pasar ekspor. Total volume yang diekspor mencapai 4.708,6 kg senilai 19.298,78 dollar AS.

"Jepang dan Singapura menjadi dua negara tujuan utama ekspor dari Gorontalo," kata Hamzah.

Khusus Jepang, frekuensi pengiriman di bulan Februari mencapai 10 kali dengan jumlah 2.561,2 kg komoditas non hidup. Nilai produk perikanan ke Negeri Sakura tersebut mencapai 10.285,55 dollar AS. Kemudian ke Singapura, telah dilakukan 15 kali pengiriman dengan jumlah sebnyak 2.147,4 kg komoditas nonhidup.

"Nilai ekspor ke Singapura pada Februari kemarin mencapai 9.013,22 dollar AS," urainya.

Dari sisi komoditas, Hamzah menyebut yang dominan diekspor selama Februari ialah ikan tuna. Dia menegaskan jajarannya akan terus memberikan pelayanan optimal agar pelaku usaha semakin semangat dalam melakukan ekspor.

"Kita akan bekerja maksimal agar komoditas dari Gorontalo semakin mendunia," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top