Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 28 Feb 2025, 14:05 WIB

Perdana di 2025, IPIM Luncurkan Produk Reksa Dana ETF, XIPB

PT Indo Premier Investment Management (IPIM) meluncurkan produk ETF terbaru, Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX-PEFINDO Prime Bank (XIPB) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/2).

Foto: Istimewa

JAKARTA – PT Indo Premier Investment Management (IPIM) kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor industri Exchange Traded Fund (ETF) di pasar modal Indonesia dengan meluncurkan produk ETF terbaru, Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX-PEFINDO Prime Bank (XIPB). Produk ini semakin melengkapi ekosistem ETF IPIM yang terus berkembang untuk memberikan solusi investasi inovatif dan kompetitif bagi investor.

Dengan karakteristik ETF yang mencerminkan kinerja pasar secara konsisten, transparansi portofolio, likuiditas tinggi, serta biaya pengelolaan lebih rendah, ETF menjadi solusi investasi yang adaptif terhadap pasar modal Indonesia yang makin dinamis. XIPB merupakan ETF ke-15 yang dikelola oleh IPIM dan ETF ke-44 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“XIPB berfokus pada konstituen saham sektor perbankan yang memiliki peringkat investment grade, likuiditas transaksi tinggi, serta kinerja keuangan yang solid. Metodologi pemilihan konstituen XIPB mempertimbangkan peringkat, kapasitas bersaing, kapitalisasi pasar, likuiditas, serta valuasi saham, menjadikannya pilihan investasi utama bagi investor yang ingin mendapatkan manfaat investasi pada sektor perbankan,” ungkap Direktur Indo Premier Investment Management, Suwito Haryatno di sela-sela peluncuran Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX-PEFINDO Prime Bank (XIPB) di BEI, Jakarta, Jumat (28/2).

Backtesting kinerja portofolio XIPB menunjukkan imbal hasil diatas indeks sektor keuangan, termasuk Indeks Infobank15 dan IHSG sejak tanggal dasar 3 Januari 2017. “Dengan demikian, investor dapat menyesuaikan porsi portofolio bertema sektor perbankan secara cepat dan mudah, baik melalui strategi tactical asset allocation maupun buy and hold strategy,” ujar Suwito Haryatno

Selama periode 2014–2024, reksa dana indeks dan ETF tumbuh pesat dengan rerata pertumbuhan tahunan total dana kelolaan mencapai 28,90%. Saat ini, IPIM mengelola tidak kurang dari 65% total dana kelolaan ETF saham di Indonesia sehingga menjadikannya sebagai pemimpin pasar dalam industri ini.

Sektor perbankan Indonesia memiliki fundamental yang kuat, dengan kontribusi laba sektor perbankan yang mencapai 47% dari total laba emiten di IHSG, dengan kapitalisasi pasar sektor perbankan sebesar 27,05% dari kapitalisasi pasar IHSG. Hal ini menjadikan sektor perbankan sebagai penggerak utama kinerja IHSG.

Instrumen Investasi

Pada kesempatan sama, Direktur Indo Premier Investment Management, Noviono Darmosusilo meenyatakan, di tengah dinamika pasar dan tantangan makroekonomi global saat ini, valuasi serta histori pembayaran dividen di sektor perbankan yang atraktif membuka peluang bagi investor untuk memanfaatkan XIPB sebagai instrumen investasi. Menurutnya, ETF ini memberikan eksposur ke sektor perbankan yang tumbuh dan resilien, serta menciptakan nilai tambah bagi investor untuk dapat mengoptimalkan imbal hasil portofolionya.

“ETF kini bukan sekedar instrumen investasi melainkan juga telah menjadi pilar utama dalam transformasi industri reksa dana di Indonesia. Selain itu, ETF juga mendorong inklusi investasi melalui peningkatan transparansi, likuiditas, serta akses yang lebih luas bagi pemodal Indonesia baik pemodal kelembagaan maupun masyarakat luas,” jelas Noviono.

Dengan strategi yang dirancang agar mudah dipahami dan dipantau, ekosistem ETF yang dihadirkan IPIM memberikan solusi inovatif bagi investor untuk mengelola portofolio mereka dengan lebih fleksibel dan strategis secara real-time selama jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

“XIPB dilengkapi dengan fitur unggulan Power Fund Series (PFS), yang memungkinkan investor untuk berinvestasi dengan nominal yang sangat terjangkau. Hanya dengan satu klik atau satu order, investor dapat memiliki portofolio saham perbankan unggulan yang berfundamental baik dan memiliki likuiditas tinggi,” ujar Direktur Indo Premier Sekuritas, Soehianto.

ETF memiliki beberapa keunggulan utama, yakni perdagangan real-time dan diversifikasi portofolio secara instan.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.