Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perdagangan Satwa Ilegal Marak di Marketplace, Shopee Paling Banyak

Foto : The Conversation/Antara

Perdagangan satwa liar penyu digagalkan pihak aparat.

A   A   A   Pengaturan Font

Kajian yang dilakukan selama Maret 2021-April 2022 ini menelaah aktivitas perdagangan satwa di enam platform daring yaitu Facebook, Kaskus, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

Hasilnya, menurut Krismanko, Shopee menjadi platform favorit para pelapak satwa ilegal. Ini terbukti dari analisis degree centrality (untuk melihat aktor-aktor inti) kajian tersebut yang memperlihatkan kebanyakan penjual memiliki lebih dari satu akun platform lokapasar. Shopee tidak pernah lepas dari pilihan mereka.

Ketika dikonfirmasi The Conversation Indonesia, manajemen Shopee Indonesia menyatakan perusahaan melarang aktivitas penjualan satwa yang dilindungi, dan melakukan pemantauan berkala pada seluruh produk di platformnya.. Pemilik akun yang melanggar dapat dikenakan sanksi penangguhan, penghapusan akun, hingga tindakan hukum.

"Kami tidak menoleransi segala bentuk penjualan barang yang dilarang pada platform kami karena kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang aman, andal, dan nyaman bagi seluruh pengguna," ujar Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, dalam pernyataannya. Dia turut mengimbau para pengguna dapat melaporkan konten-konten yang diduga melanggar kebijakan Shopee ataupun peraturan di Indonesia.

Sementara itu, dalam konteks media sosial, jumlah konten perdagangan satwa di Facebook jauh lebih banyak dibandingkan platform lokapasar lainnya. Lebih dari 300 konten dari lebih dari 100 akun yang dianalisis berasal dari Facebook.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top