Percepat Penanganan Pascabencana, PUPR Kirim 300 Unit Panel Rumah RISHA Ke Adonara
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan hunian tetap (Huntap) Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dalam melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 300 unit panel RISHA telah dikirim dari Pelabuhan Makassar menuju Pelabuhan Terong, Pulau Adonara, Jumat (25/6).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di NTT tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.
"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya," kata Menteri Basuki di Jakarta, Selasa (29/6).
Setelah tiba di Pelabuhan Terong, Panel RISHA tersebut didistribusikan ke tiga lokasi pembangunan hunian tetap di Pulau Adonara yakni Desa Nelelamadike, Desa Oyang Barang, dan Desa Saosina.
Sejumlah persiapan telah dilaksanakan oleh Tim Satgas Penanggulangan Bencana PUPR bersama pemerintah daerah dan mitra kerja untuk mempercepat penanganan seperti di Desa Nelelamadike sebagai salah satu desa relokasi, saat ini sedang dalam tahap percepatan pematangan lahan oleh Mitra Kerja PT. Adhi Infrastruktur dan penyiapan lokasi penyimpanan panel RISHA.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya