Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perbudakan Topang Awal Perindustrian Amerika

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada abad ke-17 dan ke-18, orang Afrika yang diperbudak bekerja terutama di perkebunan tembakau, beras, dan nila di pantai selatan. Mereka bekerja di koloni Chesapeake Bay di Maryland dan Virginia di selatan hingga Georgia.

Setelah Revolusi Amerika, banyak penjajah terutama di Utara, di mana perbudakan relatif tidak penting bagi ekonomi pertanian, mulai menghubungkan praktik itu sebagai penindasan terhadap orang Afrika. Selanjutnya mereka menyerukan penghapusan perbudakan.

Gerakan ini mengorbankan martir. Orang pertama yang menjadi martir bagi patriotisme Amerika adalah Crispus Attucks. Ia adalah mantan budak yang dibunuh oleh tentara Inggris selama Pembantaian Boston (Boston Massacre) pada 1770. Sekitar 5.000 tentara dan pelaut kulit hitam bertempur di pihak Amerika selama Perang Revolusi.

Namun setelah Perang Revolusi (Revolutionary War), konstitusi baru secara diam-diam mengakui perbudakan. Aturan menghitung setiap individu yang diperbudak sebagai tiga per lima dari seseorang untuk tujuan perpajakan dan perwakilan di Kongres dan menjamin hak untuk memiliki kembali setiap orang yang disekap atau tenaga kerja.

Pada akhir abad ke-18, tanah yang digunakan untuk menanam tembakau hampir habis di bagian Selatan wilayah itu. Saat itu juga terjadi krisis ekonomi, dan pertumbuhan perbudakan yang berkelanjutan di Amerika tampak diragukan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top