Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghalang Biogeografis

Perbedaan Spesies Akibat Garis Wallacea Terjadi karena Perubahan Iklim

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Model baru tersebut mengungkapkan bahwa perubahan iklim tidak mempengaruhi semua spesies secara merata. Iklim di Asia tenggara dan Kepulauan Melayu yang baru terbentuk tetap jauh lebih hangat dan basah daripada di Australia, yang telah menjadi dingin dan kering.

Akibatnya, makhluk-makhluk di Asia beradaptasi dengan baik untuk hidup di Kepulauan Melayu dan menggunakannya sebagai "batu loncatan" untuk bergerak menuju Australia, kata Skeels. "Namun ini tidak berlaku untuk spesies Australia," ucap Skeels. "Mereka berevolusi di iklim yang lebih dingin dan semakin kering dari waktu ke waktu dan, oleh karena itu, kurang berhasil mendapatkan pijakan di pulau-pulau tropis dibandingkan dengan makhluk yang bermigrasi dari Asia," imbuh dia.

Para peneliti berharap model mereka dapat digunakan untuk memperkirakan bagaimana perubahan iklim masa kini akan mempengaruhi spesies yang masih hidup. "(Model ini dapat) membantu kita memprediksi spesies mana yang mungkin lebih ahli dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, karena perubahan iklim Bumi terus mempengaruhi pola keanekaragaman hayati global," kata Skeels.

Para peneliti tersebut menyimpulkan distribusi spesies yang tidak merata di sepanjang Garis Wallace disebabkan oleh perubahan iklim ekstrem yang diakibatkan oleh aktivitas tektonik sekitar 35 juta tahun lalu. Saat itu Australia memisahkan diri dari Antartika dan menabrak Asia, sehingga melahirkan Kepulauan Melayu. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top