Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghalang Biogeografis

Perbedaan Spesies Akibat Garis Wallacea Terjadi karena Perubahan Iklim

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Wallacea dihuni oleh berbagai jenis hewan dan tumbuhan campuran dari wilayah Asia dengan Australia dan Papua. Ada ratusan jenis burung, mamalia kecil dan sedang, primata, reptil, dan tumbuhan-tumbuhan di wilayah ini. Sebagian di antaranya adalah spesies endemik alias tidak akan ditemui di daerah lainnya.

Spesies unik seperti komodo, anoa, tarsius, babi rusa, hingga lebah raksasa, merupakan spesies asli penghuni pulau-pulau yang tersebar di Wallacea. Ini belum dihitung dengan kekayaan laut di Wallacea yang termasuk dalam kawasan Segitiga Karang Dunia (Coral Triangle) yang merupakan wilayah dengan keanekaragaman makhluk perairan yang luar biasa.

Wallace sendiri merupakan orang yang pertama kali menjelajahi keanekaragaman hayati di wilayah ini. Dia membukukan catatan perjalanan bersama ratusan asistennya dalam buku berjudul Malay Archipelago atau Kepulauan Melayu.

Dalam perjalanannya melintasi Kepulauan Melayu yang terdiri atas rangkaian lebih dari 25.000 pulau antara Asia tenggara dan Australia, serta yang meliputi negara-negara modern seperti Filipina, Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan Singapura, Wallace memperhatikan bahwa spesies yang ditemuinya berubah drastis melewati titik tertentu. Titik ini kemudian menjadi batas Garis Wallace.

Di sisi Asia dari garis tersebut, makhluk-makhluk tersebut secara eksklusif berasal dari Asia. Namun, di sisi Australia dari batas tersebut, hewan-hewan merupakan campuran keturunan Asia dan Australia, hingga selama lebih dari satu abad, distribusi spesies yang asimetris di sepanjang Garis Wallace membingungkan para ahli ekologi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top