![Perbedaan Politik Jangan Sampai Picu Perpecahan](https://koran-jakarta.com/images/article/perbedaan-politik-jangan-sampai-picu-perpecahan-230220220448.jpeg)
Perbedaan Politik Jangan Sampai Picu Perpecahan
![Perbedaan Politik Jangan Sampai Picu Perpecahan](https://koran-jakarta.com/images/article/perbedaan-politik-jangan-sampai-picu-perpecahan-230220220448.jpeg)
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir
Ketua Umum PP Muhammadiyah berharap Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 dapat menghasilkan pilihan rakyat yang terbaik untuk membawa Indonesia menjadi negara dan bangsa yang maju sesuai dicita-citakan para pendiri negeri ini. "Negara yang bersatu, berdaulat, adil makmur, rakyat sejahtera, dan makin cerdas memerlukan pertanggungjawaban agar memilih tidak asal memilih," katanya.
Politisasi SARA
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengingatkan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024 agar tidak memanfaatkan tempat ibadah sebagai tempat kampanye sehingga menjadi tempat persaingan antarparpol.
"Saya tidak setuju tempat ibadah jadi tempat kampanye. Jangan sampai tempat ibadah jadi persaingan antarparpol," ujar Bagja, kemarin.
Ia menambahkan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini, sudah sepatutnya segenap bangsa Indonesia bersama-sama mengurangi politisasi isu SARA.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya