Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perbedaan "Mindset" Pedagang dan Pebisnis

A   A   A   Pengaturan Font

Sekilas tampak sama antara pedagang dan pebisnis, yakni sama-sama menjual sesuatu demi mendapatkan keuntungan. Padahal, keduanya beda dari segi pola pikir atau mindset. Pedagang berfokus pada keuntungan tanpa menghiraukan prospek dagangannya, sedangkan pebisnis sebaliknya. Perbedaan mindset ini memengaruhi bentuk pelayanan, loyalitas pembeli, kualitas komoditas, dan perhitungan modal. Jumlah pedagang mudah meningkat dan mudah pula gulung tikar. Pebisnis berjumlah sedikit namun mengusai 80 persen perputaran uang.

Menurut Dini Hertita, penulis buku ini, pedagang berobsesi dagangannya yang sedang dijual segera laku namun tidak memikirkan bagaimana caranya pembeli selalu datang. Dengan habisnya barang yang sedang dijual, mereka puas. Mereka tidak pernah memperhitungkan kepuasan pembeli atas pelayanan dan kualitas barang yang mereka beli. Seolah laris hari ini adalah segalanya. Tidak hirau mereka akan kembali membeli besok atau tidak.

Pebisnis berpikirnya ke depan. Setiap pembeli adalah aset. Pebisnis harus betul-betul memberikan kepuasan pelayanan dan kualitas barang. "Hal yang menjadi tolok ukurnya adalah peningkatan pelanggan loyal dan terjadinya pembelian berulang," tulis Dini Hertita (hlm 6).

Loyalitas pembeli dibangun, di antaranya dari kemudahan dalam transaksi. Sebab itu, melayani pembeli harus profesional. Menjadikan mereka raja. Setiap kebutuhan mereka dipenuhi dengan cepat dan tepat. Buku ini menjelaskan sebagai sample bahwa ojek online lebih mudah mendapatkan pelanggan loyal dari ojek konvensional karena kemudahan yang mereka berikan.

Fokus terhadap keuntungan adalah basis jual beli. Kadang ini disalahgunakan oleh pedagang dengan menarget untung besar pada satu kali transaksi. Akibatnya pembeli enggan mau membeli lagi karena menganggap kemahalan. Meringankan beban keuangan pembeli sangat penting.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top