Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyebaran Virus| Korona Bekasi Melonjak Bermula Klaster Keluarga

Perbatasan Bekasi-DKI Rawan Covid-19

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono (kaos merah) bersama pejabat pemerintah setempat dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada warga mengenai upaya pencegahan penularan COVID-19.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyatakan ada peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Peningkatan ini berasal dari klaster keluarga.

"Terus terang, ada peningkatan dari klaster keluarga. Jadi, ada hampir 46 keluarga, klaster keluarga. Ada yang kena istrinya, anaknya," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Senin (13/7).

Rahmat menuturkan, saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi virus korona masih terus berjalan. Ditambah lagi, sekarang aktivitas telah dilonggarkan demi menyelamatkan perekonomian. "Aktivitas tersebut sekarang dalam tahap adaptasi tatanan kehidupan baru. Kecuali dikarantina, wilayah terbatas di RW, sekarang ini lalu lintas sudah seperti biasa," ujarnya.

Kendati demikian, Rahmat menuturkan penularan Covid-19 terjadi di perbatasan wilayah Depok, Kabupaten Bekasi, dan DKI Jakarta wilayah yang kasusnya sedang naik lagi. "Sebarannya di Bekasi ada di sebelas kelurahan, ada empat orang dalam satu keluarga," ujarnya.

Dikatakan Rahmat, walaupun ada kenaikan kasus tetapi angka kematian cenderung tidak ada sejak 26 Mei lalu. Sedangkan angka sembuhan pasien Covid-19 kota Bekasi mencapai 100 persen. "Kalau kita masih khawatir, ya ini enggak jalan semua, makanya adaptasi itu trus ditata, terus bertahap," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top