![Perbankan Masih Enggan Turunkan Marjin Bunga](https://koran-jakarta.com/images/article/perbankan-masih-enggan-turunkan-marjin-bunga-230825005139.jpg)
Perbankan Masih Enggan Turunkan Marjin Bunga
![Perbankan Masih Enggan Turunkan Marjin Bunga](https://koran-jakarta.com/images/article/perbankan-masih-enggan-turunkan-marjin-bunga-230825005139.jpg)
Selain itu, para jajaran manajemen di bank, baik direksi maupun komisaris, secara tidak langsung banyak diuntungkan secara pribadi dari tingkat marjin tinggi tersebut karena otomatis mereka menerima tantiem dan bonus yang besar pula kalau laba banknya besar.
"Gaji direksi itu tidak seberapa dibanding tantiem yang diperoleh, apalagi kalau bank-bank BUMN papan atas seperti Bank Mandiri dan BRI, bisa miliaran rupiah per tahun," kata Siprianus.
Kalau pemerintah benar-benar ingin memacu pembiayaan ke sektor produktif, seharusnya pembiayaan yang didominasi bank-bank BUMN itu, direksi dan komisarisnya dijabat figur-figur yang punya komitemen mendukung perekonomian nasional dengan menurunkan marjin bunga.
"Presiden bisa memerintahkan Menteri Keuangan dan Menteri BUMN mengganti direksi-direksi yang pro bunga tinggi dan mengganti dengan yang punya niat menawarkan bunga rendah. Pasti banyak kandidat yang mau dan layak. Jangan mempertahankan yang itu-itu saja hanya sebatas komitmen, tanpa tindak lanjut," kata Siprianus.
"Out of the Box"
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya