Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Perbankan Komitmen Dukung Agenda Perubahan Iklim

Foto : ISTIMEWA

Bank Mandiri

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi, mengungkapkan total pembiayaan dan aset berkelanjutan perbankan di Indonesia pada Maret 2022 mencapai 809,75 triliun rupiah atau sekitar 55,9 miliar dollar AS.

"Jumlah ini setara dengan 13,8 persen dari total kredit di Indonesia," ujar Darmawan dalam Mandiri Sustainability Forum 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (2/11).

Lebih khusus lagi, obligasi terkait Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, and Governance/ ESG) Indonesia memiliki nilai 9,6 miliar dollar AS per semester I-2022 atau mencapai 2,37 persen dari total pembiayaan Indonesia.

Dia menilai hal tersebut mencerminkan komitmen lembaga keuangan untuk mendukung agenda perubahan iklim Indonesia dan membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tanah Air.

Tak hanya di Indonesia, kata Darmawan, keuangan global pun telah melihat upaya yang signifikan untuk mengalokasikan sumber daya keuangan dalam mengatasi masalah terkait keberlanjutan.

"Jika kita melihat tren saat ini dalam obligasi terkait ESG sebagai proksi dari mobilisasi sumber daya dan modal, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah penerbitan obligasi ESG itu," tutur Darmawan Junaidi.

Per 2021, lanjut dia, penerbitan obligasi global terkait ESG tercatat sebesar 929,7 miliar dollar AS atau lebih dari dua kali lipat penerbitan obligasi ESG pada 2019 sebesar 358 miliar dollar AS.

Perkembangan ini, kata dia, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran atas isu-isu ESG dari sektor keuangan di seluruh dunia.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top