Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Kota

Perbaikan Kualitas Udara Jakarta Stagnan

Foto : Koran Jakarta /Wahyu AP

Kondisi perkotaan Jakarta berselimut kabut polusi

A   A   A   Pengaturan Font

Dia menekankan polusi udara adalah silent killer dan biaya sosial ekonomi yang harus ditanggung masyarakat yang terserang penyakit akibat udara yang kotor, turunnya produktivitas, dan biaya kesehatan publik yang ditanggung pemerintah sangat besar. Menurutnya, pemerintah harus sungguh-sungguh mengatasi polusi udara ini. Satgas sudah dibentuk tahun lalu, dan harusnya strategi dan rencananya sudah ada.

Beban Tinggi

Sementara itu, Peneliti Sustainability Learning Center (SLC), Hafidz Arfandi, mengatakan Jakarta secara populasi dihuni sekitar 10 juta orang, tetapi di siang hari dihuni sekitar 25-30 juta orang. Ada 10-20 juta orang yang bergerak sebagai komuter setiap harinya dan juga pengunjung temporer yang datang untuk berbagai urusan ke Jakarta.

Jakarta bukan hanya Ibu Kota yang memiliki beban administratif pemerintahan, tetapi juga salah satu pusat ekonomi tersibuk di Asean di mana produk domestik regional bruto (PDRB) Jakarta mencapai 17 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. "Jika dilihat dari kontribusi pajak mencapai 102 triliun pada 2024, atau 68 persen dari proporsi pajak nasional," ucap Hafidz.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top