Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perangkat Berbasis Teknologi Roket Selamatkan Pasien Gagal Jantung

Foto : ANTARA/Xinhua

Pasien jantung buatan Li Haining berbicara tentang pengalamannya setelah pemulihan.

A   A   A   Pengaturan Font

Pasien-pasien itu memakai alat pengontrol berukuran kecil yang mirip dengan ponsel di pinggang mereka. Alat tersebut mencatat berbagai data seperti kecepatan, aliran, tenaga, dan detak jantung yang memompa darah. Sebuah kawat tipis terhubung ke baterai yang secara kontinu membantu memompa darah ke organ-organ di seluruh tubuh.

Li dulunya mengalami kesulitan bernapas dan keringat dingin. Li menunggu dengan cemas untuk dapat melakukan operasi transplantasi jantung, tetapi kesulitan mendapatkan pendonor.

"Saya bersiap menghadapi kemungkinan terburuk," tuturnya mengenang hari-hari sebelum menjalani operasi implan jantung buatan pada Mei 2021.

Setidaknya ada sekitar 16 juta orang di Tiongkok yang menderita gagal jantung. Namun, kelangkaan pendonor dan obat-obatan yang efektif menimbulkan keterbatasan dalam hal operasi transplantasi organ manusia. Untungnya, pengembangan jantung buatan dapat menjadi solusi yang menjanjikan untuk memperpanjang umur pasien, kata Liu Xiaocheng, kepala rumah sakit TEDA.

Gejala kondisi jantung Li kini sudah membaik secara signifikan. Sejak keluar dari rumah sakit, berat badan Li bertambah 12 kg, dirinya pun kini memiliki pacar, dan mampu menghidupi dirinya sendiri secara finansial. Beberapa pasien bahkan mengalami pemulihan yang lebih baik dan dapat hidup tanpa jantung buatan mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top