Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perang Rusia-Ukraina Semakin Memanas, Kota Kharkiv Dibombardir, Lantas Mengapa Rusia Getol Menggempur Kota Tersebut? Berikut Alasannya

Foto : The Guardian

Gedung Administrasi Negara Bagian Kharkiv Sebelum Perang

A   A   A   Pengaturan Font

Perang antara Rusia dan Ukraina meletus pertama kali pada 24 Februari 2022. Rusia menyatakan perang terhadap Ukraina setelah presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berniat untuk bergabung menjadi anggota NATO.

Zelensky menandatangani Dekrit No. 117/2021 yang menyatakan bahwa ia menyetujui strategi pemukulan mundur dan integrasi kembali wilayah yang diduduki sementara di Republik Otonomi Krimeq dan di Kota Sevastopol.

Putin yang geram kemudian menabuh kenderang perang dengan Ukraina. Rusia mengirim kekuatan militernya untuk menggempur beberapa kota di Ukraina.

Kharkiv, menjadi salah satu kota yang dibombardir serangan artileri terus-menerus.

Kota Kharkiv didirikan pada tahun 1654. Pada tahun 1820 Kharkiv menjadi pusat pergerakan nasional Ukraina. Pada saat yang sama, dari tahun 1920 hingga 1934, kota ini dijadikan ibu kota Republik Soviet Ukraina.

Kota Kharkiv memainkan peran penting selama Perang Dunia Kedua. Kharkiv menjadi pusat perang antara Uni Soviet dan tentara Jerman. Sejak Desember 1941 hingga Januari 1952, Jerman telah membunuh ribuan orang Yahudi di kota ini.

Kota Kharkiv dekat dengan perbatasan Rusia dan ibu kota negara di era Soviet awal. Rusia tampaknya mengharapkan pasukannya akan disambut di sana. Mungkin para pejabat bahkan melihat kota itu sebagai kemungkinan ibu kota lagi, untuk bagian timur Ukraina yang terpartisi.

Sebenarnya, ada banyak orang pro-Rusia di Kharkiv. Kharkiv adalah satu-satunya kota di Ukraina yang menyamai Rusia dalam hal identitas, dialek, dan gaya hidup.

Para ahli mengatakan, Kharkiv menjadi sasaran Rusia karena banyaknya pendukung Rusia disana. Dengan begitu, Rusia akan lebih mudah mengambil alih kota Kharkiv dan menjalar ke kota-kota lain di Ukraina.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Padnya Meisra Diliana

Komentar

Komentar
()

Top