Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perang Rusia-Ukraina Dinilai Percepat Peralihan ke Energi Bersih

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Pada saat yang sama, lonjakan harga energi global tahun lalu membuat pemerintah mempercepat produksi energi dalam negeri termasuk nuklir, energi terbarukan, tenaga air, dan batu bara.

Secara keseluruhan, BP mengharapkan konsumsi energi primer pada tahun 2035 akan lebih rendah sebesar 2 persen dibandingkan dengan prospek tahun lalu, dengan setengah dari penurunan karena peningkatan efisiensi energi dan setengah karena aktivitas ekonomi yang lebih rendah.

Kepala Ekonom BP Spencer Dale mengatakan bahwa kebijakan dan diskusi energi global dalam beberapa tahun terakhir telah difokuskan pada pentingnya dekarbonisasi sistem energi dan transisi energi ke nol bersih.

"Peristiwa tahun lalu telah menjadi pengingat bagi kita semua bahwa transisi juga perlu mempertimbangkan keamanan dan keterjangkauan energi. Setiap transisi energi yang berhasil dan bertahan lama perlu mengatasi ketiga elemen yang disebut trilemma energi: aman, terjangkau, dan rendah karbon," kata Dale, dikutip dari Reuters, Senin (30/1).

"Peningkatan fokus pada keamanan energi sebagai akibat dari perang Rusia-Ukraina memiliki potensi untuk mempercepat transisi energi karena negara-negara berupaya meningkatkan akses ke energi yang diproduksi di dalam negeri, yang sebagian besar kemungkinan berasal dari energi terbarukan dan bahan bakar non-fosil lainnya," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top