Perang Masih Bergejolak! Bukan Ukraina, Rusia Justru Kerahkan Jet Tempur ke Suriah Demi Misi Ini, Ada Apa?

Kementerian Pertahanan Suriah menuturkan Angkatan Udara Rusia dan Suriah melakukan latihan bersama di negara yang dilanda perang itu Selasa (7/6). Latihan itu sekaligus menjadi yang pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai lebih dari tiga bulan lalu.

Kementerian mengatakan dua jet tempur SU-35 Rusia dan enam pesawat MiG-23 dan MiG-29 Suriah disimulasikan menghadapi pesawat tempur dan drone "bermusuhan". Pilot Suriah menangani mereka dengan perlindungan dan dukungan dari pesawat tempur Rusia.

"Semua target ilusif dipantau dan dihancurkan sepenuhnya, sementara target udara ditembak di malam hari untuk pertama kalinya," kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Associated Press.

Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa rudal Israel menargetkan posisi tentara Suriah di selatan ibu kota Damaskus hingga menyebabkan kerusakan material. Namun, tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

TV pemerintah Suriah mengutip komentar seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya, mengatakan pesawat tempur Israel menembakkan beberapa rudal saat terbang di atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sebelum tengah malam Senin (6/6). Ia menambahkan bahwa pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal.

Menurut media pemerintah Suriah, rudal Israel telah menargetkan Suriah tengah pada 13 Mei, menewaskan lima orang termasuk seorang warga sipil dan memicu kebakaran di lahan pertanian di daerah tersebut.

AP menuturkan Rusia terlibat secara militer di Suriah pada September 2015 setelah membantu menyeimbangkan kekuatan yang mendukung pasukan Presiden Bashar Assad dalam konflik 11 tahun yang telah menewaskan setengah juta orang itu.

Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan bahwa selama latihan hari Selasa (7/6), pesawat tempur Rusia dan Suriah melakukan patroli bersama di sepanjang Dataran Tinggi Golan dan bagian lain dari Suriah selatan.

Menurut AP, latihan bersama terakhir dilakukan seminggu sebelum Rusia memulai invasi ke Ukraina pada 24 Februari. Pada pertengahan Februari, militer Rusia mengerahkan pesawat pengebom berkemampuan nuklir jarak jauh dan jet tempur yang membawa rudal hipersonik canggih ke Suriah untuk latihan angkatan laut besar-besaran di Laut Mediterania.

Israel dilaporkan AP telah melancarkan ratusan serangan terhadap sasaran di Suriah selama bertahun-tahun tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Israel menargetkan pangkalan milisi sekutu Iran, seperti kelompok militan Hizbullah Lebanon yang memiliki pejuang yang dikerahkan di Suriah dan bertempur di pihak pasukan pemerintah Assad, serta pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk milisi.