Perang Dagang
Namun, sejumlah ekonom mengingatkan pemberlakuan tarif impor tambahan hanya akan membuat produk lebih mahal bagi konsumen AS, dan mengganggu berbagai usaha yang bergantung pada produk suku cadang atau perakitan dari Tiongkok.
Ancaman Trump itu membuat Pasar saham di Asia anjlok tajam pada Selasa (19/6). Bursa Shanghai terkoreksi 3,8 persen. Sementara itu, pasar Eropa juga terdampak, terkoreksi satu persen.
Kembali Memanas
Pekan lalu, Trump menegaskan AS akan memberlakukan tarif impor 25 persen pada barang-barang Tiongkok senilai 50 miliar dollar AS.
Beijing menanggapi, akan membalas dengan tarif serupa senilai 50 miliar dollar AS terhadap 659 produk AS, termasuk pertanian, kendaraan, dan hasil laut. Akibatnya, tensi perang dagang antara dua Raksasa Ekonomi Dunia itu kembali memanas.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya