Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Perang Dagang Lagi?

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Ada kekhawatiran di kalangan pejabat Gedung Putih bahwa Trump dapat menyetujui kesepakatan yang tidak membahas masalah inti seperti dugaan pencurian kekayaan intelektual Tiongkok. Tetapi, presiden dan pejabat senior lainnya telah secara terbuka menyatakan, negosiasi berjalan dengan baik dan kedua pihak terus menjembatani perbedaan di setiap pembicaraan.

Semoga kedatangan Kepala Perunding Perdagangan AS, Robert Lighthizer, dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, pekan depan ke Beijing, akan memberi sentimen positif perekonomian global. Namun, kita mesti mencermati laporan Badan Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD), beberapa waktu lalu, tentang rencana AS menaikkan tarif ke Tiongkok bulan depan dapat memicu kemerosotan ekonomi dan membiarkan negara-negara lain mengambil alih sekitar 200 miliar dollar AS ekspor Tiongkok.

Artinya, kenaikan tarif AS dan langkah pembalasan Tiongkok akan memicu penurunan ekonomi karena ketidakstabilan di pasar komoditas dan keuangan. Sementara itu, langkah-langkah perusahaan untuk beradaptasi akan memberikan tekanan pada pertumbuhan global. Ujung-ujungnya, akan ada perang mata uang dan devaluasi.

Atau stagflasi yang mengarah pada kehilangan pekerjaan dan pengangguran yang lebih tinggi. Runyamnya, negara-negara yang lebih kecil dan miskin akan kesulitan mengatasi guncangan eksternal itu. Selain itu, biaya yang lebih tinggi dari perdagangan AS-Tiongkok akan mendorong perusahaan-perusahaan beralih dari rantai pasokan Asia Timur saat ini.

Sebaliknya, dampak tarif akan menguntungkan perusahaan-perusahaan AS. Menurut UNCTAD, perusahaan-perusahaan AS akan menangkap 6,0 persen dari 250 miliar dollar AS ekspor Tiongkok yang terpengaruh. Sedangkan perusahaan-perusahaan Tiongkok akan mempertahankan 12 persen, meskipun biaya perdagangan lebih tinggi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top