Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lonjakan Harga Beras I Kemampuan Bulog dalam Importasi Beras Dipertanyakan

Peranan Satgas Pangan Meredup

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Bhima, kondisi ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan. "Bulog harus diaudit. Apakah masalah di negara asal impor yang tidak sanggup, masalah gudang Bulog yang kapasitasnya terbatas atau masalah di distribusi beras yang terhambat," tegasnya.

Seperti diketahui, harga beras di penggilingan selama Februari lalu naik. Hal itu berlaku untuk semua jenis beras, baik premium, medium, dan rendah. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan untuk beras kualitas premium naik hingga 0,31 persen. Jika pada Januari seharga 10.350 rupiah per kilogram (kg), maka pada Februari meningkat menjadi 10.382 rupiah per kg.

Kemudian untuk kualitas medium, kenaikannya sebesar 0,37 persen menjadi 10,215 rupiah per kilo gram (kg). Itu meningkat dari bulan sebelumnya yang masih di harga 10.177 rupiah per kg. Sementara untuk jenis beras kualitas redah mengalami kenaikan sebesar 1,99 persen. Jika pada Januari seharga 9.793 rupiah per kg, maka pada Februari menjadi 9.987 rupiah per kg.

Kenaikan harga beras juga terjadi di tingkat grosir yang mengalami kenaikan sebesar 1,13 persen. Lalu beras eceran alami naik 1,14 persen. Kendati harga beras di penggilingan naik, dan pasar naik, tetapi harga gabah kering di tingkat petani mengalami penurunan.

Sebagai catatan inflasi pada Februari lalu sebesar 0,17 persen. Itu lebih rendah dari Februari 2017 yang mencapai 0,23 persen tetapi tetap lebih tinggi dari realisasi deflasi 0,09 persen pada 2016. Inflasi Februari lebih disumbang oleh kenaikan harga di seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top