Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 20 Mei 2021, 07:04 WIB

Peran Museum Harus Sesuai Kondisi Sekarang

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid dalam webinar Masa Depan Batik Indonesia: Upaya Pelestarian Melalui Museum, di Jakarta, Rabu (19/5).

Foto: Istimewa

JAKARTA - Peran museum khususnya di Indonesia perlu melakukan reimajinasi. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pemulihan museum untuk menjalankan fungsi pelestarian secara luas dan menjawab kebutuhan atas kondisi hari ini.

"Agar sektor museum bisa pulih dan ini perlu reimajinasi," ujar Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid dalam webinar Masa Depan Batik Indonesia: Upaya Pelestarian Melalui Museum, di Jakarta, Rabu (19/5).

Hilmar mengatakan reimajinasi menjadi tema besar dari hari museum internasional yang merupakan inisiasi International Council of Museums (ICOM). ICOM mengangkat tema yang menyinggung masa depan museum, yakni the future of museum, recover an reimagine.

Museum Batik

Lebih jauh, Hilmar menyoroti peran museum dalam pelestarian batik. Pihaknya saat ini tengah membangun museum batik di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Dia menjelaskan kehadiran Museum Batik bertujuan agar museum tersebut dapat menjalankan pelestarian batik semenjak masuk warisan budaya tak benda oleh Unesco pada tahun 2009. Menurutnya, penggunaan batik memang semakin berkembang dan pihaknya berkomitmen melakukan upaya pelestarian batik.

"Salah satunya dengan museum batik di TMII. Langkah itu upaya pelestarian agar nanti kita bisa ada pameran, konservasi dari koleksi kita," tandasnya.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemendikbudristek, Judi Wahjudin, memaparkan Museum Batik Indonesia nantinya akan memamerkan kurang lebih 137 koleksi kain batik. Adapun tujuan dari Museum Batik Indonesia yaitu menyajikan dan menginterpretasikan koleksi batik yang relevan dengan masa kini untuk khususnya masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia pada umumnya.

Museum Batik Indonesia berupaya mendidik masyarakat melalui koleksi batik dengan mengadakan komunikasi antara masyarakat lokal, regional, nasional, dan internasional tentang batik sebagai warisan dunia tak benda.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.