Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peran Islam Menjaga Perdamaian secara Moderat

A   A   A   Pengaturan Font

ISBN : 978-602-441-016-2

Kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin canggih ikut menenggelamkan pamor agama. Apalagi agama kadang menunjukkan wajah menakutkan dalam bentuk terorisme dan kekerasan berdasarkan agama. Buku ini mencoba menyegarkan pemahaman atas aspek-aspek pokok dalam Islam untuk kemanusiaan dan masa depan dunia yang lebih baik. Saat ini, dunia menghadapi krisis makna, ketimpangan, dan kegalauan yang lahir seturut perkembangan ilmu serta teknologi. Kemajuan teknologi komunikasi secara ironis sering melahirkan disinformasi yang sebagian menggerogoti ikatan sosial serta menipiskan rasa saling percaya (hal 37).

Kekacauan akibat disorientasi di tengah melimpahnya informasi ini turut memberi andil kelahiran paham keagamaan instan dan simplistik untuk mendapat ketenteraman hidup. Ideologi radikal ini menjadi pembenaran tindakan kekerasan para penganutnya di tengah frustrasi akibat tekanan sosial ekonomi.

Untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut, buku berusaha menggali kekayaan khazanah Islam sebagai alat bedah kritis. Disebutkan, "Hermeneutika sebagai metode untuk memahami teks agama secara lebih terbuka dan relevan dengan tantangan-tantangan masa" (hal 4). Semua pemeluk sebaiknya lebih mementingkan isi agama berupa nilai keluhuran, bukan kulit agama. Pandangan Bung Hatta itu relevan dengan ide dasar buku ini.

Akar harmoni yang kuat pada bangsa Indonesia sejak dulu itu mestinya menurun pada anak bangsa untuk bersikap moderat. Islam Indonesia pada dasarnya moderat sebagaimana Islam Andalusia "tempo doeloe" yang mampu meramu spiritualisme, local culture, dan ilmu pengetahuan (hal 222). Secara tidak langsung, buku ini juga mengungkapkan, terdapat pergeseran paradigma pemikiran keagamaan di Indonesia kontemporer.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top