Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peran Agama dalam Praktik Demokrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Berbeda dari bagian sebelumnya, bagian ketiga buku merupakan sebuah afirmasi peran publik agama di bawah Jürgen Habermas dan Nurcholis Madjid. Dari Habermas, kita optimis bahwa hubungan saling pengertian antara kelompok agamis dan sekular itu mungkin dicapai (hlm 195-214).

Kemudian, dari Madjid yang mengambil posisi komunitarian, kita percaya masyarakat madani ekuiprimordial dengan agama.

Maka, sangat mungkin nilai-nilai dalam demokrasi pluralistis dapat diambil dari tradisi religius (hlm 215-232). Akhirnya, dengan demikian agama kendati berbahaya bagi demokrasi tidak perlu dinafikan karena dapat berkontribusi demi kemanusiaan yang juga dijunjung demokrasi.


Diresensi Remigius Taolin, Program Studi Teologi S1 Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

Komentar

Komentar
()

Top