Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peraih Hadiah Nobel Fisika Menang Karena Membuktikan Einstein Salah

Foto : Istimewa

Bola lampu dengan garis berwarna yang tumpang tindih di latar belakang eksperimen pada partikel cahaya yang terjerat mendukung teori kuantum.

A   A   A   Pengaturan Font

Keterikatan kuantum dapat dimanfaatkan dalam komputasi untuk memproses informasi dengan cara yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya. Mendeteksi perubahan kecil dalam keterjeratan dapat memungkinkan sensor mendeteksi hal-hal dengan presisi lebih tinggi daripada sebelumnya.

"Berkomunikasi dengan cahaya yang terjerat juga dapat menjamin keamanan, karena pengukuran sistem kuantum dapat mengungkapkan keberadaan penyadap," ujar Young.

Karya Zeilinger membuka jalan bagi revolusi teknologi kuantum dengan menunjukkan bagaimana mungkin untuk menghubungkan serangkaian sistem terjerat bersama-sama, untuk membangun jaringan kuantum yang setara.

Pada 2022, aplikasi mekanika kuantum ini bukan fiksi ilmiah. Kita memiliki komputer kuantum pertama. Satelit Micius menggunakan keterjeratan untuk memungkinkan komunikasi yang aman di seluruh dunia. Dan sensor kuantum digunakan dalam aplikasi dari pencitraan medis hingga mendeteksi kapal selam.

Pada akhirnya, panel Nobel 2022 telah mengakui pentingnya landasan praktis yang menghasilkan, memanipulasi, dan menguji belitan kuantum dan revolusi yang dibantunya untuk didorong.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top