Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peradaban Pertama Dimulai dari Sumer

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kawasan berbentuk bulan sabit yang subur di Irak dan Kuwait, dahulu kala merupakan tempat lahirnya peradaban yang dikenal dengan nama Sumer

Sumer yang adalah wilayah paling selatan Mesopotamia kuno atau di Irak dan Kuwait modern saat ini, umumnya dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban. Nama itu berasal dari bahasa Akkadia, sebuah bahasa di utara Mesopotamia kawasan berbentuk bulan sabit yang subur.

Arti kata Sumer berarti "tanah raja-raja yang beradab". Bangsa Sumeria penghuni wilayah itu menyebut diri mereka "orang berkepala hitam" dan tanah mereka, dalam tulisan runcing, hanyalah "tanah" atau "tanah orang berkepala hitam". Dalam kitab kejadian Alkitabiah, Sumeria dikenal sebagai Shinar.

Menurut Daftar Raja Sumeria, ketika para dewa pertama kali memberi manusia hadiah yang diperlukan untuk mengolah masyarakat, mereka melakukannya dengan mendirikan Kota Eridu di wilayah Sumeria. Sementara Kota Uruk dianggap sebagai kota tertua di dunia, orang Mesopotamia kuno percaya bahwa itu adalah Eridu dan di sinilah tatanan didirikan dan peradaban dimulai.

Wilayah Sumeria telah lama dianggap telah dihuni pertama kali sekitar 4.500 SM. Namun, tanggal ini telah diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang dianggap bahwa aktivitas manusia di daerah tersebut dimulai jauh lebih awal.

Para pemukim pertama bukanlah orang Sumeria tetapi orang yang tidak diketahui asalnya yang oleh para arkeolog disebut orang Ubaid dari gundukan galian al-Ubaid. Artefak yang ditemukan di sini menjadi bukti pertama keberadaan mereka yang disebut juga orang proto-Efrat yang menunjuk mereka sebelumnya penduduk wilayah Sungai Efrat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top