Penyerapan Tenaga Kerja Disabilitas Ditingkatkan

BANDUNG - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan meningkatkan akses ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja disabilitas. "Akses pelatihan ditingkatkan bagi disabilitas. Pelatihan harus inklusif, jadi bisa untuk semua orang.

Penempatan harus inklusif juga," kata Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri, saat menghadiri penyerahan bantuan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL), di Kota Bandung, Selasa (8/8). Selain peningkatan akses pelatihan, kata Hanif, pihaknya juga akan meningkatkan akses ke dunia kerja. "Pemerintah melakukan upaya untuk meningkatkan inklusivisme. Di Kemnaker juga disediakan informasi lowongan kerja untuk disabilitas sebagai jembatan dengan dunia usaha," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menyerahkan bantuan kepada 160 penyandang disabilitas yang tersebar di Jawa Barat. Bantuan itu antara lain alat bantu penyandang disabilitas berupa sepeda motor modifikasi roda, kaki palsu, tangan palsu, kursi roda, penyangga kaki, alat bantu dengar, tongkat netra. Bantuan juga diberikan berupa alat penunjang usaha, seperti etalase, gerobak, dan mesin jahit.tgh/E-3