Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyelundupan 75 PMI Ilegal Digagalkan

Foto : ISTIMEWA

Penggerebekan PMI ilegal

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) Tanjung Balai Asahan menggagalkan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Para pekerja diduga akan diberangkatkan ke negara Malaysia. Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono di Jakarta, Selasa (1/3).

Mereka terdiri dari 47 laki- laki dan 28 perempuan dari berbagai daerah. Mereka digerebek di sebuah gudang milik Rasid Ridho, Esdengki, Kelurahan Matahalasan, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Menurut Julius, penggerebekan dipimpin langsung Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang setelah ada informasi penampungan PMI illegal. Isunya di-backing anggota TNI AL.

Maka untuk memastikan isu tersebut, Danlanal TBA didampingi Dandenpomal Lanal TBA Kapten Laut (PM) Zailani dan anggota, Danunit Intel Lettu Laut (KH) Amri Sitorus beserta tim langsung menggerebek.

Benar saja ada 75 PMI yang tengah menyiapkan diri berangkat ke Malaysia. Selanjutnya Danlanal TBA menghubungi Polres Tanjungbalai guna penyelidikan PMI ilegal tersebut. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan personel TNI AL dalam pemberangkatan PMI ilegal tersebut.

Menurut Julius, TNI AL masih menunggu koordinasi dan hasil investigasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait dugaan keterlibatan oknum TNI AL dalam pengiriman PMI ilegal. "Bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono juga telah menegaskan, tidak akan melindungi prajuritnya yang terlibat dalam setiap kejahatan seperti dalam pengiriman PMI ilegal," tandas Julius.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top