Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanaman Modal Asing I PMA Global Naik 77% Jadi 1,65 Triliun dollar AS pada 2021

Penyebaran Investasi Global Tidak Merata

Foto : Sumber: BKPM – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Pakar Ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya, Leo Herlambang, yang diminta pendapatnya, mengatakan bahwa prediksi pemulihan yang tidak merata memang benar karena pembiayaan infrastruktur yang seharusnya meningkat, malah tersedot pada berbagai program pemulihan.

"Memang pemulihan akan terkendala karena bagaimanapun proyek infrastruktur adalah motornya, dari situ diharapkan akan menggerakkan roda ekonomi lebih luas lagi. Tetapi tergantung kemampuan mengelola masing-masing negara. Indonesia misalnya, Pak Jokowi sudah menyiapkan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Jika proyek tersebut berjalan maka akan menjadi agregat dalam memunculkan turunan-turunannya, misalnya industri semen, baja, dan lain-lain," kata Leo.

Begitu pula banyak tenaga kerja yang memiliki penghasilan sehingga industri lain, seperti makanan dan pakaian ikut tumbuh. Dalam pengembangnnya diharapkan memprioritaskan produk dalam negeri. "Kalau sampai impor, sama saja kita mengalirkan uang keluar, membantu pemulihan ekonomi negara lain," kata Leo.

Sementara itu, Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan distribusi yang tidak merata karena global value chain yang masih rendah.

Kenaikan FDI, jelasnya, wajar, karena lockdown telah menunda semua proyek investasi. Ketika kasus Covid-19 mereda, investasi yang tertunda tadi tentunya akan dilaksanakan.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top