Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyebab Pendinginan Global Abad ke-6 Masih Jadi Misteri

Foto : Fabrice COFFRINI / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Contoh letusan gunung berapi dahsyat pada abad ke-20 adalah letusan Pinatubo pada Juni 1991 di Filipina. Pada 12 Juni sebelum letusan, gunung itu mengeluarkan abu vulkanik. Selanjutnya pada ledakan 15 Juni, Gunung Pinatubo mengalami penyusutan ketinggian sekitar 300 meter dari ketinggian awal 1.745 mdpl.

Diprediksi bahwa gunung ini telah melepaskan hingga 20 megaton belerang dioksida sejauh 35 kilometer ke langit. Belerang dioksida itu kemudian berubah menjadi aerosol asam sulfat halus dan dalam beberapa pekan menyelimuti sebagian besar Bumi.

Aerosol itu sendiri berada di atmosfer selama sekitar dua tahun. Selama di atmosfer, aerosol "menutupi" Matahari dengan menyerap atau menghamburkan radiasi sinar matahari. Hal itu memanaskan stratosfer tetapi juga mendinginkan permukaan Bumi.

Tercatat Gunung Pinatubo menyebabkan penurunan suhu global rata-rata setidaknya 0,5 derajat Celsius hingga akhir 1992. Di belahan bumi utara, suhu di musim panas 1992 turun sekitar 2 derajat Celsius.

Letusan gunung berapi yang jelas tercatat sebelumnya adalah Tambora, yang meletus pada April 1815. Letusan itu melontarkan 60 hingga 110 megaton sulfur dioksida ke udara. Hal ini membuat negara empat musim mengalami tahun tanpa musim panas. Studi terbaru mengungkapkan suhu Bumi turun antara 2 hingga 4 derajat Celsius dari Juni hingga Agustus 1816, akibat letusan Gunung Tambora.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top