Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyebab Melebarnya Ketimpangan Ekonomi dari Sudut Pandang Perpajakan

Foto : The Conversation/Shutterstock/lil-mo

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketimpangan melebar lantaran banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh para wajib pajak besar untuk meminimalisir kewajibannya. Sedangkan wajib pajak pribadi yang notabene merupakan masyarakat umum tidak memiliki ruang untuk menekan kewajiban pajaknya.

Fakta bahwa akumulasi kekayaan dari 50 orang terkaya di Indonesia setara dengan kekayaan 50 juta orang lainnya menunjukkan betapa ketidakadilan ini telah mencapai titik ekstrim-si kaya semakin kaya sedangkan si miskin kian miskin-terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang cukup positif.

Diberi karpet merah untuk mengemplang disertai banyak insentif

Wajib pajak besar memiliki banyak keleluasaan untuk menghindari pajak. Bahkan, negara memberi 'karpet merah' agar para wajib pajak besar bisa 'mengakali' kewajibannya dengan tax planning.

Wajib pajak besar juga memiliki kapabilitas untuk menyewa jasa konsultan perbankan dan perpajakan global guna menekan setoran pajaknya. Pendapatan mereka ditransfer ke yurisdiksi dengan pajak rendah atau negara tax haven melalui struktur perusahaan yang rumit. Modus yang dikenal dengan transfer pricing ini mencari margin keuntungan dengan selisih tarif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top