Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyebab Gelombang Panas di Eropa, Perubahan Iklimkah ?

Foto : AFP/Alberto Pizzoli/Getty Images

Turis di Roma minum dari air mancur umum selama gelombang panas di awal musim panas yang tidak biasa.

A   A   A   Pengaturan Font

Gelombang panas di suatu lokasi selama periode tertentu bisa sangat berbahaya. Fenomena ini sudah beberapa kali terjadi di Eropa.

Emma Hill, Coventry University dan Ben Vivian, Coventry University

Gelombang panas menerjang Eropa. Di Italia, misalnya, panas terik akan mencapai 40? hingga 45?. Panas juga berpeluang melampaui temperatur 48.8?, temperatur tertinggi yang tercatat di Sisilia pada 2021.

Panas membara juga menyebar ke negara-negara lain di Eropa selatan dan timur, termasuk Prancis, Spanyol, Polandia, dan Yunani. Panas akan mempersulit rencana perjalanan orang-orang menuju tujuan liburan populer di seluruh wilayah.

Gelombang panas atau cuaca panas di suatu lokasi selama periode tertentu bisa sangat berbahaya. Fenomena merusak ini sudah beberapa kali terjadi di Eropa.

Pada 2009, gelombang panas menyapu seluruh Eropa, menyebabkan kematian hingga 70 ribu orang. Tahun lalu, gelombang panas terjadi lagi dan menyebabkan hampir 62 ribu korban jiwa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top