Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyebab Gelombang Panas di Eropa, Perubahan Iklimkah ?

Foto : AFP/Alberto Pizzoli/Getty Images

Turis di Roma minum dari air mancur umum selama gelombang panas di awal musim panas yang tidak biasa.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Kesehatan Italia telah mengimbau warga dan pengunjung di daerah terdampak untuk berjaga-jaga, misalnya menghindari sengatan matahari langsung selama jam-jam kala hari panas. Ada juga saran untuk tetap terhidrasi dan menghindari konsumsi alkohol.

Walau begitu, gelombang panas tak hanya berdampak bagi kesehatan. Ada juga imbas sosial dan ekonominya. Panas ekstrem dapat merusak permukaan jalanan dan menyebabkan rel kereta melengkung.

Gelombang panas juga mengurangi pasokan air sehingga mengganggu produksi listrik, pengairan tanaman, dan air minum. Pada 2022, panas menyengat di Perancis menyebabkan pembangkit listrik negara nuklir tak bisa beroperasi secara penuh karena temperatur sungai dan rendahnya muka air mengganggu proses pendinginan.

Sebuah penelitian menyatakan panas ekstrem memperlambat pertumbuhan ekonomi di Eropa sebesar 0.5% pada satu dekade silam.

Saat suhu terus meningkat, gelombang panas akan semakin parah. Karena itu, penting bagi pemerintah di seluruh dunia untuk bertindak cepat dan tegas untuk segera mengurangi emisi gas rumah kaca.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top