![Penyaluran Kredit BTN Rp220,07 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/phpq4jx5d_resized.jpg)
Penyaluran Kredit BTN Rp220,07 Triliun
![Penyaluran Kredit BTN Rp220,07 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/phpq4jx5d_resized.jpg)
KPR subsidi yang memegang porsi 54,35 persen dari total KPR Perseroan memang melaju kencang dibandingkan KPR non subsidi. Secara keseluruhan KPR hanya tumbuh sebesar 21,81 persen yoy atau sebesar 163,61triliun rupiah.
Pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai 134,31triliun rupiah. Sementara KPR subsidi melejit 30,11 persen yoy atau menjadi sebesar 88,92 triliun rupiah, dibandingkan periode sama 2017 yang mencapai 68,34 triliun rupiah.
Sedangkan KPR nonsubsidi tumbuh sebesar 13,22 persen yoy menjadi 74,69 triliun rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya sebesar 65,97 triliun rupiah.
Sementara sektor kredit konstruksi perumahan mencatatkan pertumbuhan kredit konstruksi sebesar 17,41 persen yoy atau sebesar 28,45 triliun rupiah, lebih tinggi dibandingkan periode sama 2017 mencapai 24,23 triliun rupiah.
Seiring dengan laju pertumbuhan KPR, kontribusi Bank BTN dalam menyalurkan kredit kepemilikan rumah maupun kredit konstruksi properti terhadap Program Sejuta Rumah semakin besar yaitu mencapai 574.444 unit rumah, dengan nilai 54,93 triliun rupiah per September 2018. Dari pencapaian tersebut sebanyak 408.350 unit rumah dibiayai dengan KPR Subsidi sementara sisanya dengan KPR Non Subsidi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya