Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyakit Jantung Sebelum Usia 45 Tahun Tingkatkan Risiko Demensia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan penyakit jantung koroner yang diderita seseorang sebelum usia 45 tahun dapat meningkatkan risiko demensia di kemudian hari.

Diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association pada 29 November 2023, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan risiko demensia dengan penyakit jantung yang muncul lebih awal. Didiagnosis dengan penyakit jantung juga menunjukkan adanya korelasi dengan risiko penyakit Alzheimer dan demensia vaskular.

Ada 432.667 partisipan dalam penelitian ini dan dari mereka, 5.876 kasus demensia, 2.540 kasus penyakit Alzheimer, dan 1.220 kasus demensia vaskular dilaporkan dalam waktu 13 tahun masa tindak lanjut.

Melalui data ini, para peneliti melihat adanya hubungan antara demensia dan risiko Alzheimer dengan mereka yang memiliki penyakit jantung. Studi ini menemukan bahwa peserta yang menderita penyakit jantung koroner sebelum usia 45 tahun memiliki peningkatan risiko demensia sebesar 36%, peningkatan risiko Alzheimer sebesar 13%, dan risiko demensia vaskular sebesar 78%. Risiko demensia lebih tinggi ketika partisipan memiliki penyakit jantung yang muncul lebih awal, dan seorang penulis studi menjelaskan temuan ini dalam sebuah rilis.

"Yang paling mengejutkan kami adalah hubungan linier antara usia onset penyakit jantung koroner dan demensia," kata Fanfan Zheng, Ph.D., penulis studi senior dan peneliti, dikutip dari Eating Well, Selasa (5/12).

"Hal ini menunjukkan pengaruh yang sangat merugikan dari penyakit jantung koroner dini terhadap kesehatan otak," tambahnya.

Menurut Zheng, para peneliti berharap bahwa korelasi antara kesehatan jantung dan kesehatan otak ini akan memberikan alasan lain bagi orang dewasa yang lebih muda untuk menjaga tubuh mereka.

"Karena semakin banyak orang yang hidup lebih lama dan didiagnosis dengan penyakit jantung koroner pada usia yang lebih muda, kemungkinan besar akan ada peningkatan besar dalam jumlah orang yang hidup dengan demensia di tahun-tahun mendatang," jelas Zheng.

"Para profesional perawatan kesehatan harus mewaspadai individu yang didiagnosis dengan penyakit jantung koroner pada usia muda. Langkah selanjutnya adalah menentukan apakah memodifikasi risiko kardiovaskular sejak dini akan meningkatkan kesehatan otak yang lebih baik di kemudian hari," lanjutnya.

Ada penelitian terbaru lainnya yang menunjukkan hubungan antara risiko demensia dan penyakit yang berkembang seperti penyakit jantung dan diabetes di awal kehidupan. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2023 dalam jurnal Population Health Management menunjukkan bahwa didiagnosis dengan diabetes tipe 2 sebelum usia 60 tahun dapat meningkatkan risiko demensia sebesar 300%.

Cara penting untuk meningkatkan kebiasaan sehat adalah dengan memasukkan makanan sehat jantung dan makanan sehat otak ke dalam pola makan, terutama jika memiliki penyakit jantung. Makanan seperti sayuran hijau, salmon, kacang-kacangan, dan buah beri sangat baik untuk pikiran dan jantung.

Penelitian ini menunjukkan bahwa didiagnosis dengan penyakit jantung pada usia dini dapat menjadi faktor risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, penelitian ini merupakan contoh lain yang menunjukkan hubungan otak dengan seluruh tubuh, termasuk jantung.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top