Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Difteri

Penyakit Infeksi yang Mengancam Jiwa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Upaya pencegahan harus dilakukan bersama-sama dengan tindakan deteksi dini kasus, pengobatan kasus, rujukan ke rumah sakit, mencegah penularan, dan memberantas karier atu pembawa kuman penyakit.

Upaya pencegahan secara khusus juga ditunjukan kepada masyarakat, IDAI menghimbau pada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah guna menjaga sekaligus menghindari risiko paparan wabah difteri kepada anaknya.

  • Kenali Gejala Awal Difteri
  • Segera ke Puskesmas atau RS terdekat apabila ada anak mengeluh nyeri tenggorokan disertai suara berbunyi seperti mengorok (stridor), khususnya anak berumur < 15 tahun.
  • Anak harus segera dirawat di RS apabila dicurigai menderita difteri agar segera mendapat pengobatan dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah anak benar menderita difteri.
  • Untuk memutuskan rantai penularan, seluruh anggota keluarga se rumah harus segera diperiksa dokter untuk mengetahui apakah mereka juga menderita atau menjadi karier difteri. Selain itu juga untuk mendapat pengobatan (eritromisin 50mg/kg berat badan selama 5 hari).
  • Anggota keluarga yang telah dinyatakan sehat, segera dilakukan imunisasi DPT.
  • Apabila belum pernah mendapat DPT, diberikan imunisasi primer DPT tiga kali dengan interval masing-masing 4 minggu.
  • Apabila imunisasi belum lengkap segera dilengkapi (lanjutkan dengan imunisasi yang belum diberikan, tidak perlu diulang), kemudian apabila telah lengkap imunisasi primer (< 1 tahun) perlu ditambah imunisasi DPT ulangan 1x.
  • Masyarakat harus mengetahui dan memahami bahwa setelah imunisasi DPT, kadang-kadang timbul demam, bengkak dan nyeri di tempat suntikan DPT, yang merupakan reaksi normal dan akan hilang dalam beberapa hari. Bila anak mengalami demam atau bengkak di tempat suntikan, boleh minum obat penurun panas sehari 4 x sesuai umur, sering minum jus buah atau susu, serta pakailah baju tipis atau segera berobat ke petugas kesehatan terdekat. ima/R-1

Komentar

Komentar
()

Top