Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Difteri

Penyakit Infeksi yang Mengancam Jiwa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menegaskan KLB yang terjadi di Jatim dan secara sporadik di daerah lain (Pontianak dan Banjarmasin) merupakan indikator bahwa program imunisasi nasional tidak mencapai sasaran.

Oleh karena itu, dalam menghadapi dan mengatasi masalah difteri, harus memperbaiki pelaksanaan program imunisasi secara menyeluruh. Hal tersebut penting untuk mendapat perhatian yang serius dari semua kalangan kesehatan, baik itu masyarakat, pemerintah dan dokter spesialis anak. ima/R-1

Perlu Diwaspadai

Dalam sejarah, penyakit difteri pernah dicatat Hipocrates pada abad ke 5 SM. Penyakit ini ditandai dengan terbentuknya lapisan yang khas pada selaput lendir saluran napas yang dapat mengakibatkan kematian lantaran sumbatan saluran nafas atas atoksin-nya yang bersifat patogen mampu menimbulkan komplikasi miokarditis (peradangan pada lapisan dinding jantung bagian tengah), gagal ginjal, gagal napas dan gagal sirkulasi.

Gejala difteri secara umum berupa demam yang tidak begitu tinggi, 38ºC, munculnya pseudomembran atau selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengkakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top