Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Obligasi - Investor Cermati Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Penurunan "Yield" Kian Terbatas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Fundamental ekonomi dan kenaikan rating Indonesia menjadi faktor penarik minat investor asing.

JAKARTA - Penerbitan surat utang atau obligasi pada semester kedua 2017 lebih besar tantangannya ketimbang semester satu 2017. Investor harus lebih cermat strateginya di semester kedua. Pada semester kedua ini tantangannya adalah apa yang diharapkan investor setelah kenaikan peringkat surat utang pemerintah Indonesia.

Analis MNC Sekuritas I Made Adi Saputra, mengatakan kalau di semester satu pasar obligasi masih berharap aliran dana masuk (capital inflow) dari kenaikan peringkat Indonesia, lalu yield domestik masih lebih tinggi dibandingkan di tingkatan regional, namun di semester kedua yield domestik sudah mendekati posisi yang sama dengan di regional.

"Apakah kondisi tersebut bisa membuat investor asing terus memasukan dana mereka ke kita?" ungkap dia di Jakarta, Rabu (5/7). Meski demikian, Made menegaskan secara keseluruhan total return atau tingkat keuntungan pasar obligasi masih bisa mencapai 10-11 persen. Angka tersebut turun dibandingkan tahun lalu yang bisa mencapai 13 persen karena dari sisi imbal hasil (yield) sudah agak terbatas lagi penurunannya.

Untuk itu, lanjut dia, tantangannya ada di fundamental ekonomi apakah pertumbuhan ekonomi masih sesuai ekspektasi. Selanjutnya, sisi suplai seperti Surat Utang Negara (SUN) pada kuartal III tahun ini ada sedikit kenaikan dibandingkan kuartal II. Tingginya suplai akan membuat pasar sedikit bertahan dan yield kembali turun atau harganya naik.

Hal ini lantaran ketika market ingin naik tapi suplai dari pemerintah justru lebih besar, apalagi target penerbitan di kuartal III mencapai kurang lebih 147,57 triliun rupiah, sedangkan kuartal I sebesar 138 triliun rupiah. Walau begitu, menurut Made, pasar obligasi di semester kedua tahun ini, seperti halnya pada semester pertama, cukup bagus pasarnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top