Penurunan Omzet Ganggu Bisnis Online
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB. Suhartoko
JAKARTA - Daya beli konsumen online dari kalangan muda sangat rentan. Dampaknya ke market place ataupun e-commerce. Penurunan omzet bisa mengganggu aktivitas bisnis toko digital
"Pertumbuhan pengguna yang menurun, daya beli menurun serta barang yang dijual didominasi asing menjadi faktor penurunan omzet," kata Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB. Suhartoko kepada Koran Jakarta, Jumat (21/6) malam, menanggapi isu pemutusan hubungan kerja (PHK) Tokopedia.
Usaha seperti itu, papar Suhartoko, sebenarnya tidak banyak membutuhkan tenaga kerja, namun sangat sensitif terhadap omzet.
"Artinya penurunan omzet dalam persentase tertentu akan menyebabkan pengurangan tenaga kerja dalam persentase lebih besar,"paparnya
Dia menjelaskan, berdasarkan pernyataan Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalan konferensi pers, kondisi ekonomi makro Indonesia tidak mengalami pemburukan dibandingkan kuartal sebelumnya. Inflasi, pertumbuhan ekonomi cukup terjaga. Indikator lain seperti indeks keyakinan konsumen, IPM masih tinggi, namun nilai tukar mengalami fluktuasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya