![Penurunan Angka Kemiskinan Spasial Masih Sulit Diatasi](https://koran-jakarta.com/images/article/penurunan-angka-kemiskinan-spasial-masih-sulit-diatasi-240612005037.jpg)
Penurunan Angka Kemiskinan Spasial Masih Sulit Diatasi
![Penurunan Angka Kemiskinan Spasial Masih Sulit Diatasi](https://koran-jakarta.com/images/article/penurunan-angka-kemiskinan-spasial-masih-sulit-diatasi-240612005037.jpg)
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati
Dia pun berharap pemerintah ke depan perencanaannya industrialisasi dan penyebaran pembangunan infrastruktur, akan menjadi perbaikan pemerataan spasial.
Ketimpangan Antarsektor
Ketua Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Budi Laksana, mengingatkan Menkeu jangan hanya melihat tingkat kemiskinan per daerah, tapi juga melihat per sektor. Selama ini ketimpangan ekonomi tidak saja terjadi antarwilayah, namun juga antarsektor.
"Di Jawa, ekonomi kota tumbuh oleh pembangunan infrastruktur, perumahan, dan perdagangan. Tapi lihat di lingkungan perdesaan nelayan. Kemiskinan masih menjadi masalah besar bagi nelayan di daerah-daerah tersebut, yang sampai hari ini menjadi kantong kemiskinan di Indonesia," kata Budi.
Mengutip data statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Budi mengatakan tingkat kemiskinan nelayan di Indonesia masih mencapai 25,14 persen pada 2023, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional yang berada di angka 9,54 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya